SUKSES WAWANCARA KERJA, APA DAN
BAGAIMANA ANDA SUKSES DALAM WAWANCARA KERJA
Saya merekomendasikan petunjuk wawancara ini kepada beberapa teman yang akan menghadapi tes wawancara dan mereka merasa ini sangat berguna. Pernah teman saya membaca ini pada malam hari sebelum wawancara kerja dan hari selanjutnya dia diterima kerja di perusahaan tersebut, sebelumnya dia pernah empat kali mengikuti tes wawancara dan berakhir dengan kegagalan. Anda bisa mencobanya… Selamat..!!
Banyak kandidat membuat kesalahan saat mempersiapkan diri untuk sebuah wawancara dengan memusatkan semua energi untuk menjawab pertanyaan tanpa pernah berfikir bahwa dalam suatu wawancara yang baik mereka harus dapat bertanya kepada pewawancara.
Pada kenyataannya banyaknya peserta gagal karena mereka pasif dalam interview dan tidak berani mengambil kesempatan untuk mengutarakan pertanyaan mereka sendiri. Hal penting untuk diingat bahwa tes wawancara bukan hanya mereka (pewawancara) menginterview anda untuk memutuskan apakah anda cocok untuk pekerjaan yang ditawarkan tapi anda juga harus bisa menanyakan kepada mereka untuk evaluasi bahwa posisi tersebut cocok buat anda.
Dengan persepsi ini, sudah jelas bahwa kemampuan untuk mengajukan pertanyaan sama pentingnya dengan kemampuan memberikan jawaban yang bagus untuk pertanyaan wawancara yang diberikan. Sangat disayangkan jika anda hanya mempersiapkan diri untuk sebuah wawancara hanya dengan mencari bahan untuk jawaban dari pertanyaan yang mungkin diberikan.
Tapi selama wawancara jangan bertanya mengenai gaji yang diberikan, hal itu menunjukkan anda tidak peduli dengan pekerjaan dan sudah berhitung dengan uang yang akan diterima.
Karena itu sebelum menghadiri wawancara kerja buatlah daftar pertanyaan, bisa mengenai hal yang berhubungan dengan perusahaan atau karir path yang ada di perusahaan tersebut.
Contoh pertanyaan :
• Apakah perusahaan akan memberikan training kepada karyawannya?
• Apakah ada kesempatan bagi karyawan untuk memperoleh pendidikan lanjutan dari perusahaan?
• Apa kelemahan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan?
• Bagaimana anda menilai perusahaan ini disbanding dengan perusahaan pesaing?
Contoh diatas hanyalah beberapa pertanyaan yang bisa anda tanyakan, anda bisa mengira-ngira sendiri pertanyaan lain yang bisa anda kemukakan.
PERTANYAAN DALAM WAWANCARA SELALU MENYULITKAN..?
Pertanyaan wawancara seringkali sangat menyulitkan..!! sulitnya pertanyaan dalam sebuah wawancara sebenarnya hanyalah mitos, tidak ada pertanyaan yang benar-benar menyulitkan, sulit atau tidaknya anda menjawab pertanyaan tersebut adalah tergantung bisa atau tidak anda memberikan jawaban pertanyaan itu dengan baik dan tepat.

Selanjutnya saya akan ulas persiapan dan contoh pertanyaan yang sering dan memiliki poin penting dalam sebuah wawancara…
Dalam kebanyakan interview, anda akan ditanya dengan banyak pertanyaan dan salah satu pertanyaan adalah pertanyaan yang berdasarkan kematangan diri yang anda miliki dimana mereka (pewawancara) ingin mengakses kepribadian, attitude dan perilaku anda.
Pertanyaan seperti ini adalah pertanyaan dasar dimana mereka meminta anda untuk menunjukkan bagaimana anda bereaksi dan bagaimana cara anda menghadapi atau menyelesaikan suatu permasalahan. Apakah anda menghadapinya dengan emosional atau anda menghadapinya dengan tenang.
Untuk menjawab pertanyaaan seperti ini, cara terbaik adalah dengarkan dengan seksama pertanyaan tersebut kemudian jawablah dengan jawaban detil dan sesuai. Pikirkan dan terka apa yang pewawancara ingin tahu tentang anda dari pertanyaan ini dan siapkan jawaban sebaik mungkin dan munculkan sikap positif anda dalam jawaban tersebut dalam setiap kesempatan yang ada.
Menjawab pertanyaan seperti ini berfikirlah mengenai pengalaman anda dimasa lalu semisal pengalaman di tempat kerja, pengalaman di sekolah atau pengalaman hidup lainnya, banyak sekali contoh yang bisa anda ambil.
Meskipun akan banyak alternative jawaban jangan coba-coba untuk menjawab dengan cara yang berbeda dengan pengalaman sebenarnya atau anda menjawabnya dengan menunjukkan bagaimana anda akan bertindak sehingga anda telihat sangat hebat tetapi jawablah bagaimana anda bertindak pada waktu itu dan evaluasi apa yang menjadi kekurangan anda, berikan koreksi yang harusnya anda lakukan dan jelaskan bahwa anda dapat mengambil pelajaran berharga dari kejadian itu atau kalau anda sudah merasa bertindak dengan tepat sampaikan dengan baik. Jika anda mengatakan dapat menangani masalah tersebut dengan baik tetapi pada waktu kejadian anda menjadi emosi atau marah, pewawancara akan melihat bahwa anda berbohong dalam wawancara tersebut dan mungkin akan muncul kebohongan-kebohongan yang lain… naaa hancur deh…..
Pertanyaan menyangkut kepribadian adalah pertanyaan yang akan mengungkap pengalaman dimasa lalu yaitu dimana anda menghadapi potensial konflik dalam situasi tertentu, bagaimana anda menghandelnya, mengapa dan bagaiman hasilnya.
Menjawabnya adalah gambarkan sebuah tugas ada ditangan anda, tindakan yang anda ambil dan hasil yang diperoleh. Jika anda dapat mengingat dan menggambarkan dengan baik maka pertanyaan itu bahkan akan menjdi kart as bagi anda.
Pertanyaan mengenai prilaku ini penting bagi perusahaan untuk menentukan apakah mereka merekrut seseorang yang mereka pikir cocok untuk pekerjaan yang ditawarkan.
Beberapa contoh pertanyaan dan jawaban :
Pertanyaan : Jelaskan situasi situasi dimana anda secara persuasif berhasil meyakinkan seseorang untuk sependapat dengan argument atau persepsi anda
Jawaban bisa berasal dari pengalaman yang anda alami, misalnya anda dapat memberikan contoh ketika anda mengikuti rapat pelaksanaan sebuah kegiatan di kampus
Jawaban : dalam forum terjadi situasi debat yang kurang benar dimana setiap orang ingin mengunggulkan usulannya sendiri, saya jelaskan bahwa forum tersebut untuk menyaring argument dari banyak orang dan memilah kelebihan dan kekurangan untuk kemudian diambil keputusan terbaik jadi harap semua orang dapat memberi usulan dengan baik dan menerima usulan dari orang lain dengan baik pula, karena keputusan bisa diambil dari sebagian masing-masing usulan jika hal itu merupakan yang terbaik.
Pertanyaan : jelaskan situasi ketika anda dalam situasi tertekan dan gambarkan anda berhasil mengatasinya
Jawaban : situasi seperti itu terjadi pada suatu tugas pekerjaan yang diberikan dimana waktu itu banyak sekali laporan penjualan yang harus diinput dan dilaporkan ke kantor pusat hari itu juga, saya memprioritaskan untuk membuat laporan tersebut dan memanfaatkan waktu seefisien mungkin dengan mengambil waktu istirahat untuk shalat dan makan kemudian berkonsentrasi lagi melanjutkan membuat laporan dan saya berhasil menyelesaikan tugas sebelum batas waktu yang ditentukan.
Pertanyaan : berikan contoh ketika anda menetapkan sebuah target dan anda berhasil memenuhi target tersebut
Jawaban : saya pernah membuat keputusan bahwa saya perlu menurunkan berat badan dimana saat itu saya merasa terlalu gemuk/kelebihan berat badan. Saya melakukan diet dan pola makan teratur dan berolahraga tiap pagi hari untuk menurunkan kadar lemak hasilnya saya berhasil menurunkan berat badan sebanyak 10 kg.
Jawaban – jawaban diatas menunjukkan kemampuan anda untuk membaca suatu permasalahan dengan baik, mengambil keputusan dan kemampuan untuk menyelesaikan atau mencapai tujuan dengan baik pula, hal ini akan memberikan poin bagus kepada pewawancara mengenai diri anda.
Dalam sebuah wawancara kerja terdapat pertanyaan umum yang sering diajukan dan bagaimana anda menjawabnya memberikan pengaruh besar apakah anda mendapat pekerjaan atau tidak.
Semua pertanyaan harus dijawab dengan percaya diri dan jelas, sehingga pewawancara tahu persis seperti apa diri anda dan menyukai jawaban yang anda berikan.
Selalu siap untuk pertanyaan yang berbeda namun ingat ada beberapa pertanyaan yang sering muncul dalam wawancara dan ingatlah selalu cara menjawabnya.
Pertanyaan umum yang paling sering muncul seperti dibawah ini :
“Apa tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang yang ingin anda capai dan bagaimana anda akan mencapainya?”
Pertanyaan diatas adalah pertanyaan umum dimana pewawancara ingin mengetahui apakah anda seorang yang ambisius atau tidak.
Berilah jawaban yang menunjukkan anda memiliki ambisi, kemampuan, determinasi dan kemauan yang besar untuk meraihnya.
Itulah yang ingin pewawancara ingin ketahui tentang orang yang mereka butuhkan, bukan seseorang yang tidak mau berjuang untuk sesuatu yang mereka inginkan, orang seperti ini memperlihatkan ketidakpedulian untuk apa mereka bekerja dan tidak memiliki tujuan hidup yang jelas, hal seperti ini akan membunuh peluang untuk memperoleh pekerjaan.
Baiklah kembali ke topik pertanyaan diatas, anggap anda sedang dalam situasi wawancara dan pertanyaan diberikan kepada anda “Apa tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang yang ingin anda capai dan bagaimana anda akan mencapainya?”
jangan panik dan duduklah dengan tenang, ambil nafas dalam-dalam dan katakan :
“untuk keinginan jangka panjang saya ingin memiliki sebuah rumah yang nyaman dengan halaman dan untuk mewujudkan itu dibutuhkan pengorbanan yang cukup besar, karena itu saya tetapkan untuk menabung sejumlah nominal terentu setiap bulannya dan mengurangi gaya hidup konsumtif, hal ini merupakan tujuan yang sangat ingin saya capai sehingga saya harus berusaha dengan maksimal”.
“Tujuan jangka pendek adalah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian saya dimana saya dapat menikmati tantangan pekerjaan yang ada dan bagaimana saya mencapainya salahsatunya adalah interview/wawancara kerja sekarang ini dan saya tidak akan menyerah sampai saya medapatkannya”.
Tentu saja jawaban anda bisa berbeda dari jawaban diatas tapi tetap perhatikan bahwa jawaban harus jujur dan to the point, jangan menguraikan jawaban yang tidak perlu. Saya harap informasi dan contoh diatas dapat membantu anda menghadapi wawancara kerja.
PERTANYAAN BERDASARKAN KEPRIBADIAAN
Dalam sebuah wawancara kerja anda akan ditanya banyak pertanyaan oleh pewawancara, dan anda pasti sangat berharap dapat menjawab dengan baik.
Perlu diingat bahwa dalam wawancara tersebut pewawancara akan memberi pertanyaan untuk mengungkap kepribadian, tujuan, objektivitas, attitude dan seberapa pantas diri anda untuk posisi pekerjaan dan perusahaan.
Bagaimana anda menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan bagaimana anda menggambarkan diri anda dalam wawancara akan menentukan apakah anda diterima atau tidak oleh perusahaan.
Banyak peserta wawancara khawatir bagaimana mereka akan menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara dan seperti apa mereka dinilai oleh pewawancara.
Jika anda mampu menjawab dengan jelas dan tepat maka anda akan merasa baik-baik saja. Cobalah untuk tidak nervous karena akan mempengaruhi anda dalam menjawab pertanyaan dan sikap anda dalam wawancara, jadi tetaplah tenang. Dan tetaplah menjadi diri anda sendiri, jangan mencoba menggambarkan diri anda menjadi orang lain karena pewawancara hanya ingin menggali potensi yang ada dalam diri anda.
Berikut dua contoh pertanyaan wawancara kerja untuk anda baca dan pelajari bagaimana anda menjawa pekerjaan sehingga pewawancara menyukai anda.
Contoh pertanyaan pertama :
“Apa yang anda bisa berikan bagi perusahaan ini dan orang lain tidak?”
Pertanyaan ini di desain oleh pewawancara untuk menelusuri nilai dan kemampuan anda, mengapa anda adalah yang terbaik? Mengapa anda berpikir bahwa anda bisa menjadi besar bersama pekerjaan ini?
Ini adalah pertanyaan krusial dimana anda harus menjawab dengan menjual diri anda dan mampu menarik pewawancara/perusahaan untuk merekrut anda berdasar kemampuan anda dan berfikir bahwa anda yang terbaik dan paling tepat untuk posisi pekerjaan tersebut.
Contoh jawaban :
“Saya merasakan bahwa saya memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik, saya menikmati bernegosiasi dengan konsumen, mampu berinteraksi dengan baik dalam sebuah team dan saya yakin kemampuan saya bisa memberi kontribusi yang besar bagi perusahaan”.
Contoh pertanyaan kedua :
“Apa yang memotivasi anda?”
Jawaban pertanyaan ini akan menggambarkan kepada pewawancara potensi dan semangat dalam diri anda, katakana bahwa anda setiap bangun pagi merasa gembira dan semangat, dan tunjukkan wajah cerah ketika anda berbicara hal tersebut.
Contoh jawaban :
“Anak saya memotivasi saya setiap bangun dipagi hari, mereka melihat saya sebagai contoh baik bagi mereka sehingga saya termotivasi untuk menghasilkan yang terbaik”.
Atau jika anda masih fresh graduate atau belum menikah anda bisa menjawab :
“Saya masih muda dan memiliki banyak energi untuk berkarya, saya tidak akan menyia-nyiakan kemampuan, waktu dan kesempatan lewat begitu saja, saya harus mampu melakukan yang terbaik”.
Dan juga katakan semua hal yang akan memotivasi anda dalam pekerjaan tersebut, misalkan target dan deadline yang diberikan, jelaskan secara sederhana dan professional, jangan menyebutkan nilai/keuntungan dari perusahaan, misal diskon besar dari perusahaan memudahkan pencapaian target.
MENJAWAB PERTANYAAN DALAM WAWANCARA KERJA
Jika anda pernah menghadapi sebuah interview anda akan mengetahui betapa sulit untuk menjawab pertanyaan dengan tepat. Memberikan jawaban yang baik dalam sebuah wawancara tidak akan selalu mudah, wawancara merupakan situasi yang menegangkan dan kita sering mengalami kesulitan untuk menentukan waktu yang diperlukan untuk persiapan yang baik.

Hal yang mempengaruhi jenis pertanyaan yang sering muncul sangat bervariasi, seperti mengenai pekerjaan itu sendiri, mood dalam wawancara, waktu yang tersedia dan banyak faktor lainnya.
Memberikan jawaban yang bagus memang tidak selalu mudah, kadang-kadang ada pertanyaan yang ditanyakan adalah pertanyaan yang tidak anda harapkan atau belum anda persiapkan. Sekali lagi, tetap tenang dan berpikirlah dari pertanyaan itu dengan logika anda kemudian jawablah dengan tutur kata yang jelas.
Banyak kejadian dalam sebuah wawancara kerja adalah kejadian dimana kita memiliki kesempatan untuk bertanya kepada pewawancara dan kita tidak bisa memberikan pertanyaan bagus kepada mereka. Kebiasaan yang terjadi bila anda diberi kesempatan bertanya (khususnya bagi fresh graduate) mereka sering menanyakan kapan pengumuman hasil tes wawancara atau berapa peluang mereka diterima kerja. Ini adalah kesalahan besar, jika anda telah diberi kesempatan untuk bertanya, anda harus mampu memberikan pertanyaan sebaik mungkin. Bukan hanya memberi kesan baik kepada pewawancara, tapi anda juga akan menemukan informasi penting mengenai apa yang mereka cari untuk posisi pekerjaan tersebut dari respon mereka menjawab pertanyaan anda. Jika anda miliki kesempatan ini JANGAN SIA-SIAKAN.
Jangan menghadiri sebuah wawancara kerja kecuali anda sudah mempersiapkan diri dengan baik. Lebih jelasnya, pastikan diri anda mengetahui perkiraan pertanyaan yang akan ditanyakan demikian pula dengan jawaban yang anda berikan.
Meskipun demikian, dengan persiapan yang benar, sangat mungkin bagi anda menghadiri wawancara kerja dengan banyak pengetahuan anda bisa menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Yang mengejutkan ketika pertanyaan yang diajukan mengenai pekerjaan atau hal lain yang berbeda dari topik, pertanyaan tersebut mungkin untuk mengetahui karakteristik anda mengenai banyak hal.
Sangat umum terjadi dimana anda akan menjawab pertanyaan dengan topik seperti apa ambisi anda, kepribadian, kekuatan dan kelemahan anda, juga kemampuan anda bekerja dalam team. Ketika sudah begitu banyak pertanyaan umum diberikan biasanya pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan menjadi topik utama dalam banyak kebanyakan wawancara kerja.
Pewawancara tidak hanya melihat apa dan bagaimana jawaban anda, mereka juga melihat apakah anda menjawab dengan pengetahuan dan percaya diri atau anda akan tersandung dengan sikap gagap atau kalimat yang tidak jelas. Pada dasarnya, mereka melihat seberapa baik anda menyampaikan ide dan pikiran anda demikian juga bahasa tubuh dan penampilan anda.
CARA BERPAKAIAN SAAT WAWANCARA KERJA

Jika anda seorang pria, menggunakan baju lengan panjang dan celana rapi adalah pilihan bagus untuk sebuah wawancara kerja, agar tampak lebih professional anda bisa mengenakan dasi. Pastikan pakaian anda bersih dan rapi, semir sepatu anda sebelum anda berangkat wawancara, sisir rambut dengan rapi dan gaya tertentu jika diperlukan, asal jangan terlalu extreme seperti gaya Mohawk, punk dll. Gunakan aftershave dan cologne tetapi jangan berlebihan, pastikan wajah terlihat bersih atau jika anda memiliki kumis dan jenggot rapikan sehingga kelihatan cocok dengan diri anda.
Secara keseluruhan jagalah diri anda terlihat rapi dan sopan sebagai salah satu cara untuk mengesankan pewawancara.
YANG PERLU ANDA PERHATIKAN DALAM WAWANCARA KERJA : SEBAIKNYA DAN JANGAN
Dalam sebuah wawancara kerja anda harus tahu apa yang sebaiknya anda lakukan dan apa yang tidak boleh anda lakukan, ingatlah bahwa dalam wawancara kerja adalah untuk memberikan kesan dan menarik pewawancara agar anda seperti yang mereka harapkan sehingga mereka memberikan posisi yang anda idamkan.
PERSIAPAN WAWANCARA KERJA : Sebaiknya dan Jangan
• Bawa curicullum vitae dan surat referensi anda
• Menghadiri wawancara kerja dengan pakaian rapi dan sopan
• Selalu datang lebih awal, lebih baik daripada anda datang tepat waktu karena anda bisa saja masih mencari tempat parkir kendaraan atau mencari ruangan tes wawancara anda.
• Selalu datang seorang diri untuk menunjukkan kemandirian anda, misalkan anda diantar orang tua mintalah mereka tunggu di mobil atau tempat lain
AWAL PERTAMA KONTAK : Sebaiknya dan Jangan
• Di dalam wawancara tunjukkan wajah cerah dan gembira
• Jabatlah tangan semua pewawancara anda dengan sungguh-sungguh dan mantap tapi jangan terlalu keras, ini menunjukkan anda tidak takut untuk bertemu dengan mereka dan anda terlihat percaya diri
SELAMA WAWANCARA KERJA : Sebaiknya dan Jangan
• Harus menjadi diri sendiri tidak peduli apapun, jangan coba-coba menjadi orang lain karena biasanya mereka akan mengetahui pada saat anda pertama bekerja jika anda mendapat pekerjaan tersebut
• Jangan membungkuk atau tenggelam di kursi anda, duduklah dengan tegas dan sopan
• Tatap mata pewawancara yang berbicara anda
• Letakkan tangan di pangkuan anda, jangan lipat atau sering meremas jari karena menunjukkan bahwa anda grogi, kadang gunakan tangan anda untuk menerangkan apa yang anda bicarakan
• Letakkan tangan di pangkuan anda, jangan lipat atau sering meremas jari karena menunjukkan bahwa anda grogi, kadang gunakan tangan anda untuk menerangkan apa yang anda bicarakan
MENJAWAB PERTANYAAN : Sebaiknya dan Jangan
• Jangan gunakan kata menggumam seperti “em”.”ee”,”oh”, selalu keluarkan pertanyaan dan jawaban dengan formal dan sopan
• Jangan membuat rentang waktu lama antara pertanyaan dan jawaban anda, jika anda tidak mengerti jawaban yang akan anda berikan mintalah kepada mereka untuk menerangkan lebih detil
• Jangan gunakan kata atau istilah “slang” gunakan kalimat sopan
• Lebih penting lagi jawablah pertanyaan dari pertanyaan itu saja jangan menguraikan berlebihan sehingga jawaban anda menjadi seperti cerita
MEMBERIKAN PERTANYAAN : Sebaiknya dan Jangan
Jangan menanyakan mengenai besar gaji dan kompensasi lembur, hal tersebut akan memunculkan kesan kepada mereka bahwa anda hanya peduli dengan uang tidak pada pekerjaan anda, kecuali anda memang diminta perusahaan sedangkan anda masih bekerja di perusahaan lain sehingga ada bargaining position antara anda dan perusahaan. Cobalah ajukan pertanyaan tentang perusahaan tersebut, tunjukkan rasa suka anda terhadap hal yang telah mereka lakukan dan bagaimana jenjang karir bagi karyawan yang berprestasi.
MENINGGALKAN WAWANCARA KERJA : Sebaiknya dan Jangan
Ketika meninggalkan wawancara kerja apakah itu berjalan dengan baik atau tidak, selau jabatlah tangan pewawancara dan ucapkan terima kasih dan katakan “senang bertemu anda”. Akan selalu membanggakan jika anda meninggalkan wawancara kerja dengan cara hebat terutama untuk memperoleh pekerjaan yang dimaksud atau seseorang yang menginterview anda bisa jadi suatu di masa yang akan datang berada di perusahaan lain dan masih mengingat anda, dan tentunya anda imenginginkan untuk diingat dalam kurun waktu yang panjang. Akan menyenangkan jika anda sedang wawancara kerja dan pewawancara berpikir “ Wow orang ini sangat sopan dan menyenangkan dan berupaya menjabat tangan kami dan mengucapkan terima kasih”.
Jika anda mengingat tips “Sebaiknya dan Jangan” ini dalam menghadapi wawancara kerja anda akan baik-baik saja, percaya diri dan itu akan diakui oleh pewawancara dan berharaplah anda akan diterima untuk pekerjaan yang anda idamkan.
TIPS :
Mungkin anda tidak berhasil melalui kesempatan wawancara yang anda hadapi pertama kali, untuk wawancara selanjutnya anda akan memiliki rasa percaya diri lebih besar , dan rasa percaya diri dalam menghadapi wawancara kerja sering datang dari pengalaman yang akan memberi pengetahuan tentang kesulitan-kesulitan dalam wawancara kerja.
siiip
BalasHapusmantap bro...tx
BalasHapussangat membantu.thank you
BalasHapus